Sebelum membeli genset, salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh pembeli adalah berapa lama genset bisa bertahan hidup? Pertanyaan tersebut tidaklah mengherankan, karena pasalnya saat ini genset berperan besar terhadap aktivitas manusia, terutama pada sektor industri.
Maka dari itu, untuk menjaga pasokan sumber daya yang stabil, perusahaan dengan produksi skala besar wajib memiliki genset yang berdaya tahan lama. Ini dikarenakan alat tersebut bisa menjadi penyelamat ketika pasokan listrik dari PLN sedang terganggu, sehingga memungkinkan produksi berlanjut tanpa hambatan.
Dalam artikel ini, akan menjawab pertanyaan seputar durasi operasional genset sesuai spesifikasi dari masing-masing genset itu sendiri. Maka dari itu, pastikan Anda menyimak sampai akhir ya!
Berapa Lama Genset Bisa Hidup?
Genset atau generator set adalah perangkat penting untuk berbagai situasi, dan durasi operasionalnya bervariasi tergantung pada banyak faktor. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk membeli genset, maka penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi durasinya.
Spesifikasi genset merupakan salah satu faktor yang memiliki pengaruh besar terhadap kinerja, berikut penjelasan lebih lengkapnya.
1. Durasi Operasional Genset bentuk besar
Genset dengan bentuk besar biasanya memiliki durasi operasional yang paling lama. Jenis genset ini sering digunakan di perkantoran dan pabrik dengan kapasitas sekitar 100 kVA.
Biasanya genset ukuran besar memerlukan bahan bakar sekitar 22 liter per jam, dan kapasitas tangkinya berkisar antara 100 hingga 150 liter. Di Indonesia, kebanyakan produk memiliki kapasitas tangki sekitar 120 liter.
Dengan perhitungan ini, durasi operasional genset bentuk besar dapat mencapai sekitar 5 hingga 6 jam.
2. Durasi Operasional Genset Inverter
Tipe inverter memiliki durasi operasional yang lebih lama jika dibandingkan jenis lainnya. Dengan konsumsi bahan bakar hanya sekitar 1,8 liter dan kapasitas tangki maksimal 10 liter, genset inverter dapat bertahan hingga 8 jam sejak pertama kali dihidupkan.
Meskipun kapasitasnya lebih kecil, yaitu sekitar 4,5 kVA, genset inverter lebih efisien karena memiliki bobot yang ringan dan dilengkapi dengan teknologi terbaru.
3. Genset Open Series
Jenis genset selanjutnya adalah genset open series atau tipe terbuka. Umumnya, genset seperti ini memiliki kapasitas sekitar 40 kVA.
Tangki bahan bakarnya dapat menampung sekitar 104 liter dan perkiraan konsumsi bahan bakar adalah sekitar 12 liter per jam. Estimasi durasi operasional genset open series dapat mencapai sekitar 8 jam.
4. Genset Portable
Terakhir adalah jenis genset portable yang bisa bertahan hingga 9 jam. Genset ini sering digunakan di rumah-rumahan dan usaha mikro karena harganya terjangkau.
Tipe genset portable biasanya dilengkapi dengan tangki berkapasitas sekitar 28 liter dan konsumsi bahan bakar sekitar 3 liter per jam.
Nah, dari penjelasan di atas, pertanyaan Anda seputar berapa lama genset bisa hidup sudah terjawab bukan?
Dalam memilih genset yang sesuai, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan energi Anda, lingkungan di mana genset akan digunakan, serta anggaran yang tersedia. Dengan pemahaman yang baik tentang spesifikasi dan durasi operasional genset, Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan listrik Anda.
Jika masih bingung dalam pemilihan dan instalasi genset, jangan ragu untuk menghubungi Galleon Cahaya Investama. Tim kami akan memberikan rekomendasi produk terbaik, yang telah disesuaikan dengan kebutuhan kelistrikan Anda.