Inilah Kepanjangan ATS Serta Fungsinya dalam Industri

Inilah Kepanjangan ATS Serta Fungsinya dalam Industri

Ketika berbicara tentang dunia kelistrikan, kita tidak bisa mengabaikan peran penting yang dimainkan ATS. Kepanjangan dari ATS sendiri adalah Automatic Transfer Switch, berperan besar dalam menjaga kelancaran operasional berbagai sektor industri. 

Dalam pengoperasiannya, biasanya ATS dikombinasikan dengan perangkat AMF (Automatic Main Failure) untuk mengoptimalkan kinerja genset. Namun, dalam artikel ini, kita akan lebih fokus pada pembahasan mengenai ATS dan fungsinya. 

Definisi ATS 

ATS merupakan perangkat yang memiliki peran penting dalam industri. Perangkat ini dirancang untuk mengendalikan secara otomatis pengalihan sumber daya listrik dari sumber utama (biasanya PLN) ke genset dan sebaliknya. 

Proses ini sangat bergantung pada data arus listrik yang dikumpulkan oleh perangkat AMF. AMF secara konsisten akan memantau arus listrik yang disediakan oleh PLN. 

Jika terdeteksi adanya gangguan atau matinya pasokan listrik dari PLN, AMF akan mengirimkan sinyal kepada ATS untuk mematikan pasokan listrik dari PLN dan segera menyalakan genset sebagai sumber listrik cadangan. 

Sebaliknya, ketika pasokan listrik dari PLN kembali normal, AMF akan memberi tahu ATS untuk mematikan genset dan mengalihkan pasokan kembali ke sumber daya utama. 

Selain fungsi dasar tersebut, ATS memiliki beberapa fungsi tambahan lain yang membuatnya sangat dibutuhkan dalam industri.

Fungsi ATS di Dunia Industri

Berikut ini adalah beberapa fungsi lain dari perangkat ATS dalam lingkup industri:

1. Monitoring Kekuatan Arus dari PLN

ATS dilengkapi dengan panel indikator yang memungkinkan pengguna untuk memantau arus listrik yang diberikan oleh PLN dan digunakan dalam operasi industri. Apabila terjadi lonjakan arus yang tidak aman, ATS dapat secara otomatis mematikannya. 

Selain itu, indikator ini berfungsi sebagai pemantauan lanjutan terhadap arus listrik. Ketika indikator pada ATS tidak berfungsi, tim teknisi listrik dapat melakukan pemindahan sumber daya secara manual. Setelah itu, pemindahan arus dapat kembali diatur untuk berlangsung secara otomatis. 

2. Pengaturan Kinerja Panel

ATS juga dilengkapi dengan perangkat internal berupa kunci switch. Jenis kunci ini memungkinkan pengguna untuk mengubah mode kinerja panel genset antara otomatis dan manual. Meskipun opsi manual tersedia, namun lebih dianjurkan untuk menggunakan mode otomatis karena efektifitas dan efisiensinya.

3. Cadangan Energi Genset

Tidak banyak orang tahu kalau ATS ini juga dilengkapi dengan baterai khusus yang dapat berfungsi sebagai cadangan daya pada genset. Baterai ini memiliki peran terutama saat genset tidak aktif dalam jangka waktu yang lama.

4. Meminimalisir Risiko Kerugian

Dalam lingkungan industri, produksi seringkali harus dilakukan dalam skala besar dan dalam waktu yang singkat. Keberadaan ATS dapat meminimalkan risiko kerugian, karena mampu mendukung kebutuhan listrik produksi secara konsisten bahkan ketika sumber daya utama mengalami gangguan.

Demikianlah penjelasan mengenai definisi panel ATS, dan apa saja perannya dalam sektor industri. Selain memahami kepanjangan ATS, apakah Anda mengalami kendala terkait instalasi dan maintenance dari perangkat tersebut? 

Jangan khawatir, karena Galleon Cahaya Investama siap memberikan solusi terbaik untuk Anda. Sebagai penyedia layanan unggulan dalam bidang elektrikal, kami hadir untuk memenuhi segala kebutuhan Anda. 

Galleon Cahaya Investama bukan hanya sekadar penyedia jasa biasa, melainkan mitra yang dapat Anda andalkan untuk menjaga kelancaran listrik perusahaan Anda. Kualitas layanan kami telah terbukti dan diakui dalam industri, dan kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi Anda. 

Artikel terkait

Cara mudah pasang MCB 1 Phase
Cara Mudah Pasang MCB 1 Phase, Baca Hingga Akhir!
MCB 1 fase adalah jenis Miniature Circuit Breaker (MCB) yang dirancang untuk melindungi sirkuit listrik pada instalasi...
Cara pasang MCB 2 jalur
Cara Praktis Pasang MCB 2 Jalur, Perhatikan dengan Baik!
MCB adalah singkatan dari “Miniature Circuit Breaker.” Ini adalah jenis perangkat proteksi listrik yang berfungsi untuk melindungi...
Distribution Transformer
Peran Distribution Transformer dalam Proteksi Arus Pendek
Distribution transformer menyediakan transformasi tegangan akhir dalam sistem distribusi listrik. Alat ini juga berfungsi menurunkan atau menaikkan...
Capacitor bank
Memahami Sistem Kompensasi Capacitor Bank dalam Kelistrikan
Capacitor bank dapat membantu dalam meningkatkan voltase pada sistem listrik karena tegangan yang menurun akibat daya reaktif...
Cara mudah pasang MCB 1 Phase
Cara Mudah Pasang MCB 1 Phase, Baca Hingga Akhir!
MCB 1 fase adalah jenis Miniature Circuit Breaker (MCB) yang dirancang untuk melindungi sirkuit listrik pada instalasi...
Cara pasang MCB 2 jalur
Cara Praktis Pasang MCB 2 Jalur, Perhatikan dengan Baik!
MCB adalah singkatan dari “Miniature Circuit Breaker.” Ini adalah jenis perangkat proteksi listrik yang berfungsi untuk melindungi...
Distribution Transformer
Peran Distribution Transformer dalam Proteksi Arus Pendek
Distribution transformer menyediakan transformasi tegangan akhir dalam sistem distribusi listrik. Alat ini juga berfungsi menurunkan atau menaikkan...
Capacitor bank
Memahami Sistem Kompensasi Capacitor Bank dalam Kelistrikan
Capacitor bank dapat membantu dalam meningkatkan voltase pada sistem listrik karena tegangan yang menurun akibat daya reaktif...

> Get in touch

Get Free Consultation

or