Panel listrik adalah salah satu komponen terpenting dalam industri modern. Dengan beragam jenis panel listrik yang tersedia, pemilihan yang tepat menjadi kunci keberhasilan operasional perusahaan. Pasalnya, perangkat ini memiliki fungsi penting untuk mengatur dan mendistribusikan daya listrik dari sumber utama kepada berbagai beban listrik pengguna.
Maka dari itu, Anda perlu membaca artikel ini untuk tahu lebih lanjut tentang ragam panel listrik dan karakteristiknya. Pastikan Anda memahaminya dengan benar agar perusahaan tak merugi karena panel yang tidak sesuai kebutuhan.
Jenis Panel Listrik dan Fungsinya
Beragam jenis panel listrik ini digunakan dalam beragam jenis industri sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Itu sebabnya biasanya membutuhkan tenaga profesional untuk menghitung dan menggunakan panel listrik dan komponen lainnya dengan benar dan aman.
1. Panel LVMDP – Low Voltage Main Distribution Panel
Panel jenis ini biasanya digunakan untuk tegangan tingkat rendah. Fungsinya untuk pengendali utama dan penyalur daya di dalam gedung. Panel ini mampu menerima daya hingga 20KV – 380 KVA yang kemudian disalurkan melalui Air Circuit Breaker (ACB) atau Moulded Case Circuit Breakers (MCCB).
2. Panel MVMDP – Medium Voltage Main Distribution Panel
Panel jenis ini biasanya digunakan untuk tegangan listrik tingkat menengah. Tegangan input dan output nya sebesar 20 KV. Dayanya 450 KVA dengan frekuensi 50 Hertz. Biasa menggunakan 3 phase. Daya dari gardu listrik PLN didistribusikan ke transformator tegangan menengah baru disalurkan ke penggunanya.
3. Panel MDP – Main Distribution Panel
Fungsi panel ini adalah untuk menerima supply listrik dari LVMDP kemudian membaginya ke pengguna atau ke panel listrik berikutnya. Biasanya perkantoran, apartemen, pabrik dan hotel menggunakan panel jenis ini.
4. Panel SDP – Sub Distribution Panel
Panel jenis ini memanfaatkan MCCB untuk menyalurkan listrik dari panel LVMDP. Memiliki kemampuan untuk memutuskan aliran listrik jika terjadi gangguan atau kelebihan beban. Panel ini ditempatkan di dekat trafo listrik utama yang ada dalam gardu induk. Juga disesuaikan dengan peraturan industri yang aman.
5. Panel Sinkron – Synchronize Panel
Inilah salah satu jenis panel listrik dan fungsinya dalam industri yang berfungsi untuk menggabungkan dua atau bahkan lebih sumber listrik dengan tujuan untuk mendapatkan kapasitas listrik yang lebih besar. Misalnya dua buah genset, atau genset dengan PLN. Bisa dioperasikan secara manual maupun otomatis.
6. Panel KWH (Kilo Watt Hour)
Panel ini merupakan tempat berkumpulnya beberapa KWH untuk mengukur total penggunaan listrik. Biasanya dipasang di perusahaan atau pabrik yang menggunakan daya listrik yang besar. Masing-masing KWH bisa diukur penggunaan dayanya.
Jenis panel listrik dan fungsinya dalam industri memang beragam namun masing-masing harus disesuaikan dengan kebutuhan. Selalu konsultasikan dengan ahlinya seperti Galleoncy agar menemukan panel listrik yang tepat dan aman sesuai kebutuhan bisnis Anda.
Galleoncy, penyedia komponen elektrikal favorit para pebisnis!
