Wiring Kubikel Schneider Dan Cara Mengoperasikan Kondisi Pemeliharaan

Salah satu dari beberapa macam kubikel terdapat juga kubikel jenis schneider. Kubikel ini berupa panel tegangan menengah yang memiliki fungsi untuk mengendalikan, mengukur, switching dan pelindung tenaga listrik 20 KV. Sebagai salah satu komponen penting kelistrikan tegangan menengah tentu memiliki prosedur untuk mengoperasikannya. Disini Anda dijelaskan cara mengoperasikan kubikel Schneider dalam kondisi pemeliharaan yang ada dalam kebutuhan pelengkap sistem kelistrikan. Untuk itu, berikut kami akan menyampaikan penjelasan tentang wiring kubikel Schneider beserta cara mengoperasikanya pada kondisi pemeliharaan.

4 Langkah Mengoperasikan Kubikel Schneider dalam Kondisi Pemeliharaan

Kubikel yang ada dalam kebutuhan kelistrikan salah satunya yaitu kubikel Schneider yang dapat mengendalikan sampai dengan melindungi tenaga listrik sampai kapasitas 20 KV. Dengan fungsi penting seperti yang dijelaskan sebelumnya, Anda tentu akan mengetahui bahan yang digunakan membuat kubikel jenis ini dibuat dari bahan yang terbaik. Kubikel dapat digunakan untuk pengendali saklar utama dan melindungi dari sirkuitnya juga. Selain dari beberapa fungsi yang dijelaskan sebelumnya untuk Anda, kubikel ini juga memiliki beberapa cara yang dapat digunakan untuk pengoperasian dalam kondisi pemeliharaan. Tidak ada salahnya untuk menyimak beberapa cara mengoperasikan wiring kubikel Schneider dalam kondisi pemeliharaan berikut ini.

1. Tongkat Kunci Dimasukkan dalam Pengunci

Langkah pertama yang dapat Anda lakukan ketika kondisi pemeliharaan kubikel Schneider adalah memasukkan tongkat kunci dalam pengunci. Untuk meletakkan tongkat kunci ke dalam pengunci dilakukan dengan memutar arah pengunci. Dalam memutarkan arah pengunci Anda perlu memperhatikan keseimbangan putarannya. Dengan meyeimbangkan putaran tongkatnya lama kelamaan akan masuk dalam pengunci. Dengan masuknya tongkat ke dalam pengunci kubikel Schneider menjadi langkah awal dalam pengoperasian kondisi pemeliharaan.

2. Mengangkat Pintu Panel Untuk Membukanya

Setelah langkah pertama yang memasukkan tongakt kunci menuju bagian penguncinya. Langkah kedua yang dapat Anda lakukan untuk mengoperasikan kubikel ini dalam kondisi pemeliharaan adalah mengangkat pintu panel untuk membukanya. Cara membuka pintu panel dilakukan dengan mengangkat pintu panel agar dapat terbuka. Sebelum membuka pintu panel, pastikan Anda sudah mengulangi langkah yang pertama tadi pada bagian metering dan  outputnya. Langkah ini dilakukan berurutan agar pemeliharaan kondisi panel dapat berjalan dengan baik.

3. Metering 3 Komponen

Setelah berhasil membuka pintu panel dalam langkah kedua yang sudah dilakukan. Langkah selanjutnya yaitu mengecek dan mengukur dari tiga komponen yang ada dalam kubikel schneider. Ketiga komponen yang diukur dalam kubikel jenis ini adalah fuse,PMT dan transformator. Dengan melakukan metering Anda akan mengetahui kondisi dari ketiga komponen tersebut apakah masih baik atau tidak. Hal ini dilakukan agar kondisi dari ketiga komponen akan selalu baik dan siap digunakan ketika wiring kubikel schneider ini sedang bekerja. Jadi, dengan melakukan pengecekan dan pengukuran kepada fuse, PMT dan transformator akan tahu bahwa langkah ini juga penting dilakukan saat pemeliharaan.

4. Memasukkan Tongkat Ke Pengunci Untuk Melepas Grounding

Setelah melakukan tiga cara diatas yang dapat digunakan ketika pemeliharaan kondisi kubikel ini. Langkah selanjutnya dan terakhir yang dapar dilakukan adalah memasukkan tongkat pengunci untuk membantu melepas grounding. Untuk melepas grounding dalam kubikel dapat dilakukan dengan memasukkan tongkat dalam pengunci lalu memutarnya kearah kiri. Dengan memutar tongkatnya kea rah kiri maka posisi groundingnya kembali seperti posisi awalnya. Begitulah penjelasan lengkap mengenai penjelasan tentang wiring kubikel Schneider dan cara mengoperasikannya saat melakukan kondisi pemeliharaan yang bisa Anda jadikan referensi. Jadi pastikan Anda sudah memahami langkah-langkah yang dapat dilakukan ketika mengoperasikan kubikel dalam kondisi pemeliharaan yang telah dijelaskan pada artikel ini. Semoga membantu.

Artikel terkait

Cara mudah pasang MCB 1 Phase
Cara Mudah Pasang MCB 1 Phase, Baca Hingga Akhir!
MCB 1 fase adalah jenis Miniature Circuit Breaker (MCB) yang dirancang untuk melindungi sirkuit listrik pada instalasi...
Cara pasang MCB 2 jalur
Cara Praktis Pasang MCB 2 Jalur, Perhatikan dengan Baik!
MCB adalah singkatan dari “Miniature Circuit Breaker.” Ini adalah jenis perangkat proteksi listrik yang berfungsi untuk melindungi...
Distribution Transformer
Peran Distribution Transformer dalam Proteksi Arus Pendek
Distribution transformer menyediakan transformasi tegangan akhir dalam sistem distribusi listrik. Alat ini juga berfungsi menurunkan atau menaikkan...
Capacitor bank
Memahami Sistem Kompensasi Capacitor Bank dalam Kelistrikan
Capacitor bank dapat membantu dalam meningkatkan voltase pada sistem listrik karena tegangan yang menurun akibat daya reaktif...
Cara mudah pasang MCB 1 Phase
Cara Mudah Pasang MCB 1 Phase, Baca Hingga Akhir!
MCB 1 fase adalah jenis Miniature Circuit Breaker (MCB) yang dirancang untuk melindungi sirkuit listrik pada instalasi...
Cara pasang MCB 2 jalur
Cara Praktis Pasang MCB 2 Jalur, Perhatikan dengan Baik!
MCB adalah singkatan dari “Miniature Circuit Breaker.” Ini adalah jenis perangkat proteksi listrik yang berfungsi untuk melindungi...
Distribution Transformer
Peran Distribution Transformer dalam Proteksi Arus Pendek
Distribution transformer menyediakan transformasi tegangan akhir dalam sistem distribusi listrik. Alat ini juga berfungsi menurunkan atau menaikkan...
Capacitor bank
Memahami Sistem Kompensasi Capacitor Bank dalam Kelistrikan
Capacitor bank dapat membantu dalam meningkatkan voltase pada sistem listrik karena tegangan yang menurun akibat daya reaktif...

> Get in touch

Get Free Consultation

or